Gunakan Mozila FireFox Untuk Kenyamanan Browsing Anda

Rabu, 15 April 2009

Menjadi Suami Teladan ala Nabi

Pelayanan dan kebaikan sang istri sangat tergantung pada sikap sang suami terhadap istrinya, hal ini menunjukkan adanya hubungan berbanding lurus. Semakin baik perlindungan dan pengayoman sang suami terhadap istrinya, maka semakin baik pelayanan sang istri terhadap suaminya. Ketika sang suami mengharapkan sang istri menjadi seperti Khodijah, Aisyah atau istri Nabi lainnya, maka sang suami harus menjadi seperti Rasulullah.
Beberapa kiat menjadi suami teladan ala Nabi diantaranya :
1. Berpenampilan rapih dan berdandan untuk istri, selalu bersih dan wangi.
Seorang suami yang menginginkan istrinya kelihatan manis untuknya, setiap istri juga menginginkan suaminya berdandan untuknya. Sebagai contoh, ingat, bahwa Rasulullah SAW selalu menggosok giginya sebelum menemui istrinya setelah bepergian. Beliau juga selalu menyukai senyum yang paling manis.

2. Memanggil istri dengan panggilan nama yang cantik dan paling disukai.
Rasulullah SAW mempunyai nama panggilan untuk istri-istrinya yang sangat mereka sukai. Panggillah istri anda dengan nama yang paling indah baginya dan hindari menggunakan nama-nama yang menyakitkan perasaan mereka.
3. Tidak memperlakukan istri seperti lalat.
Seekor lalat dalam kehidupan sehari-hari tidak pernah dihiraukan, tahu-tahu menjadi penyakit buat kita. Sama halnya seorang istri yang berbuat baik sepanjang hari, jika tidak pernah mendapat perhatian dari suaminya, maka ia juga akan memperlakukan suaminya bagai sebuah penyakit. Jangan sekali-kali perlakukan dia seperti ini, kenali semua kebaikan yang dia lakukan dan pusatkan perhatian padanya.
4. Jika anda melihat kesalahan dari istri anda , cobalah untuk diam dan tidak berkomentar apapun!
Ini adalah cara Rasulullah SAW yang biasa beliau lakukan saat beliau melihat sesuatu yang tidak pantas dilakukan istri-istrinya (radhiyallahu’anhuma). Ini adalah teknik bagi seorang Muslim sebagai kepala rumah tangga.
5. Senantiasa senyum untuk istri kapan saja melihatnya dan memeluknya sesering mungkin
Senyuman adalah shadaqah dan istri anda termasuk ummat muslim juga. Bayangkan hidup dengannya dengan senyum yang selalu tersungging. Ingatlah, sunnah juga menerangkan bahwa Rasulullah SAW selalu mencium istrinya sebelum pergi sholat ke masjid bahkan saat beliau sedang berpuasa.
6. Berterima-kasihlah untuk semua kebaikan yang dilakukan istri.
Sekecil apapun yang istri lakukan buat suami, jangan sekali-kali menganggapnya sebagai hal sepele. Berterima-kasihlah, karena ucapan terima kasih sungguh berarti bagi istri dan akan terukir indah di hatinya. Ambil contoh, ucapan terima kasih ketika usai makan malam yang dia sediakan. Juga untuk kebersihan rumah dan selusin pekerjaan yang lainnya.
7. Mintalah padanya untuk menulis sepuluh perbuatan terakhir yang telah anda lakukan untuknya yang membuat dia senang. Kemudian pergi dan lakukan itu kembali.
Mungkin agak sulit untuk mengenali apa yang membuat istri anda senang. Anda tidak perlu untuk bermain tebak-tebakan, tanyakan padanya dan kerjakan selama berulang-ulang selama hidup anda.
8. Selalu menghibur dan mengabulkan keinginan sang istri.
Kadang-kadang seorang suami perlu mengabulkan permintaan istrinya. Rasulullah SAW memberikan contoh buat kita dalam sebuah kejadian ketika Shafiyyah radiyallahu’anha menangis karena dia (Shafiyyah) berkata bahwa beliau (Rasulullah) memberikan sebuah unta yang lamban. Rasulullah pun menyapu air matanya, menghiburnya, dan membawakannya sebuah unta yang lain.
9. Penuh humor dan bermain-mainlah dengan istri.
Lihatlah betapa Rasulullah SAW pernah bertanding lari dengan istrinya Aisyah radhiyallahu’anha di sebuah padang, dan membiarkan Aisyah memenangkannya. Kapan saat terakhir kita melakukan hal seperti itu?



Ingatlah selalu sabda Rasulullah SAW :” Yang terbaik di antara kalian adalah yang memperlakukan keluarganya dengan baik. Dan aku adalah yang terbaik memperlakukan keluargaku.”



Jadilah yang terbaik. Dan jangan pernah lupa berdo’a kepada Allah Azza wa Jalla agar membuat pernikahan kita bahagia.

(dari MP-nya Aisyah, Taiwan)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selepas Baca, Tinggalkan Pesan Dan Kesannya ya..