Gunakan Mozila FireFox Untuk Kenyamanan Browsing Anda

Rabu, 15 April 2009

Kesalahan Kesalahan Suami Yang Membawa Bencana

Islam telah meletakkan kaidah-kaidah yang arif dalam memelihara rumah tangga dari perselisihan dan perpecahan. Dan Islam telah menetapkan dasar-dasar yang lurus yang dapat menolak segala problem penghalang terwujudnya kebahagiaan suami-istri, dan menghilangkannya cinta serta ketenangan diantara keduanya. Ada beberapa sebab sehingga Islam menaruh perhatian yang besar terhadap keluarga. Keluarga adalah pondasi terwujudnya masyarakat muslim. Dan keluarga merupakan madrasah iman yang mencetak generasi-generasi muslim.

Karena itulah, musuh-musuh Islam sangat berambisi untuk memecah keutuhan keluarga dan menggoncangkan sendi-sendinya, agar hilang kemampuan keluarga untuk berproduksi dan mencetak generasi-generasi muslim. Mereka menyisipkan kebathilan ke dalam keluarga muslim melalui perantara yang banyak, utamanya melalui perantara yang banyak, utamanya melalui media massa.

Setiap pasangan suami istri tentu mendambakan keharmonisan, kebahagiaan yang penuh kelembutan dan kasih saying nan suci. Sayangnya, sering banyak ganjalan yang menghadang terwujudnya harapan itu. Kadang, tanpa disadari ganjalan itu justru dating akibat kesalahan suami sebagai kepala rumah tangga.

Berikut ini beberapa kesalahan suami yang kadang tak disadari, dan bisa membawa keluarga pada jurang kehancuran.

1. Tidak memberikan ta’lim (pengajaran) agama dan hukum-hukum syariat kepada istri

2. Mencari-cari kesalahan dan menyelidiki aib istrinya

Rasulullah telah melarang untuk berbuat demikian, sebagaimana sebuah hadist: “Rasulullah melarang suami (yang baru kembali dari berpergian yang lama) mendatangi keluarganya pada malam hari.” (HR. Bukhari)

Secara tersirat, hal tersebut dilakukan, dapat membuka pintu terbukanya aib istri di mata suami. Bisa jadi ketika istri membukakan pintu, penampilannya sangat tidak menarik, hingga suami yang sudah kelelahan merasa kecewa atau marah, dan mencari-cari kesalahan istrinya. Siapa yang mencari-cari aurat (keburukan) saudaranya sesame muslim, niscaya Allah akan mencari-cari aibnya. Dan barangsiapa yang dicari-cari aibnya oleh Allah maka Allah akan membukanya walaupun orang itu berada ditengah-tengah rumahnya.
3. Mengurangi nafkah
4. Bersikap keras, kaku dan tidak lembut terhadap istri

Rasulullah bersabda: “Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik di antara mereka ahlaknya, dan sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap istrinya.” (HR. Tirmidzi)
5. Enggan membantu istri dalam pekerjaan rumah
6. Menyebarkan rahasia dan keaibannya

Padahal Rasulullah bersabda:

“Sejelek-jelek kedudukan manusia di sisi Allah pada hari kiamat adalah suami yang bergaul (bercampur) dengan istrinya dan istri bercampur dengannya, kemudian ia menyebar rahasia istrinya.” (HR. Muslim)
7. Mudah dalam menjatuhkan cerai

Rasulullah bersabda:

“Perkara halal yang paling dibenci oleh Allah adalah talak (perceraian).” (HR. Abu Dawud dishahihkan oleh Syaikh bin Baaz dalam Al-Fatawa juz I hal. 172)

Maka tidak pantas bagi seorang muslim untuk mendahulukan hal ini tanpa alasan yang bisa diterima.
8.Lemahnya rasa cemburu

Bentuknya sangat banyak, seperti seorang suami membolehkan pria lain bukan mahram bersalaman dengan istrinya. Membiarkan istrinya berbaur dengan saudara laki-laki suami atau putra-putra pamannya, padahal Rasulullah bersabda:

“Hati-hati kalian untuk masuk menemui para wanita. Maka berkata seorang pria dari Anshar. ‘Bagaimana pendapat engkau dengan hamwu?’ Yakni kerabat suami yang bukan mahram, beliau menjawab. ‘Hamwu adalah maut.’” (HR. Bukhari dan Muslim)

Termasuk bentuk lemahnya rasa cemburu adalah membiarkan istrinya berduaan dalam mobil dengan sopir untuk berkeliling pasar dan jalan-jalan.
Sebagai penutup pembahasan ini, mari kita renungkan sabda rasulullah :

“Jangan seorang mukmin membenci seorang mukminah. Bila ia benci darinya satu akhlak niscaya ia ridla darinya akhlak yang lain.” (HR. Muslim)

By Pustaka Aisyah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selepas Baca, Tinggalkan Pesan Dan Kesannya ya..